DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)

Atrem13
5 min readMay 21, 2020

--

Hai Hai… kenalin dulu aku Merta seorang remaja yang suka icip icip ilmu baru v: nah kebetulan ini tulisan pertama ku di medium dan aku pengen bahas dikit tentang materi basis data. kenapa? yaahhh….. karena kebetulan aja materi baru dibahas dikelas ku hehe :). tapi kedepannya aku bakal nulis artikel lain tentang software engineering. biar ga lama yuk lanjut membaca

Photo by Scott Graham on Unsplash

DDL merupakan bahasa DBMS yang berguna untuk melakukan inisialisasi/pendefinisian terhadap skema/struktur database. Secara umum perintah perintah dalam DDL berhubungan dengan operasi-operasi dasar dalam pembuatan database seperti membuat database/table, menghapus database/table, mengubah struktur table, dll.

Perintah DDL (Data Definition Language) Pada antara lain:

1. CREATE

  • Create database

berfungsi untuk membuat database baru

  • Create Function

berfungsi untuk membuat fungsi pada database

  • Create index

berfungsi untuk membuat index pada database

  • Create procedur

berfungsi untuk membuat procedure pada data dase

  • Create Table

berfungsi untuk membuat tabel baru pada database

  • Create Trigger

berfungsi untuk membuat trigger pada database

2. ALTER

  • Alter Table

yaitu perintah yang digunakan untuk merubah struktur dari sebuah tabel

3. DROP

  • Drop Database

yaitu perintah yang berfungsi untuk menghapus database

  • Drop Table

yaitu perintah yang digunakan untuk menghapus tabel pada database

Setelah mengetahui perintah yang ada sekarang kita akan coba mempraktekannya

Photo by Annie Spratt on Unsplash

1. CREATE

Sintak ini digunakan untuk membuat database dan membuat tabel beserta struktur tabel.

1.1 Create Database (Mebuat database)

Untuk membuat database dengan perintah CREATE DATABASE bisa mengikuti pola sebagai berikut:

CREATE DATABASE nama_database;

Dimana CREATE DATABASE adalah sintak yang digunakan untuk membuat database, sedangkan nama_database adalah nama dari database yang akan dibuat. Untuk penamaan database tidak boleh menggunakan spasi, untuk mengganti spasi gunakan underscore ( _ ).

Contoh:

CREATE DATABASE kampus;

Sintak diatas akan membuat sebuah database dengan nama kampus.

1.2 CREATE TABLE (Membuat tabel)

Sintak CREATE juga bisa digunakan untuk membuat tabel dengan perintah CREATE TABLE dengan pola sebagai berikut:

CREATE TABLE nama_tabel(

Nama_kolom type_data(ukuran) attribute_tambahan,

Nama_kolom type_data(ukuran),

…,

Nama_kolom type_data(ukuran)

);

CREATE TABLE adalah sintak untuk membuat sebuah tabel pada database, diikuti dengan parameter nama_kolom spasi type data(ukuran) spasi attribute tambahan(bila ada) dan kemudian dipisahkan dengan tanda koma(,) apabila ada kolom yang akan diisi berikutnya.

Contoh CREATE TABLE mahasiswa(NIM int(10) PRIMARY KEY); akan membuat tabel mahasiswa dengan kolom NIM yang memiliki type data int(integer) dengan panjang 10 karakter dan merupakan primary key. Untuk attribute opsional boleh disertakan atau tidak.

Contoh:

CREATE TABLE mahasiswa(

mahasiswa_nim int(10) PRIMARY KEY,

mahasiswa_nama varchar(50),

mahasiswa_prodi varchar(20)

);

Sintak SQL diatas akan menghasil sebuah tabel bernama mahasiswa dengan kolom (mahasiswa_nim, mahasiswa _nama, mahasiswa _prodi). Int dan varchar adalah type data yang digunakan sedangkan angka yang ada dalam kurung adalah panjang karakter yang mampu ditampung oleh field tersebut. Terakhir primary key menandakan bahwa data yang ada pada field mahasiswa_nim bersifat unik (tidak boleh sama).

2. ALTER

Sintak ALTER berfungsi untuk mengubah struktur tabel. Sintak ini bisa digunakan untuk menambah field pada tabel, menggubah field pada tabel, dan menghapus field pada tabel, dll.

2.1 ADD COLUMN (Menambahkan field)

Sintak ALTER memungkinkan untuk menambahkan/mengedit field yang kurang/salah pada suatu tabel.

Adapun sintaknya adalah sebagai berikut:

ALTER TABLE nama_tabel ADD nama_kolom type_data(ukuran) attribute tambahan;

Contoh:

ALTER TABLE mahasiswa ADD mahasiswa_alamat varchar(255);

Sintak diatas akan menghasilkan sebuah field mahasiswa_alamat yang disisipkan pada tabel mahasiswa dengan type data varchar. Secara default setiap field yang disisipkan menggunakan sintak ALTER akan diletakkan pada field terakhir.

Sintak ALTER juga memungkinkan untuk menyisipkan field secara custom agar setiap field yang disisipkan tidak diletakkan paling akhir, misalnya diletakan setelah sebuah field lainya.

Adapaun sintaknya adalah sebagai berikut:

ALTER TABLE mahasiswa ADD mahasiswa_alamat varchar(255) AFTER mahasiswa_nama;

Sintak diatas akan menghasilkan sebuah field dengan nama mahasiswa_alamat dengan type data varchar dan panjang karakternya (255) yang diletakkan setelah field mahasiswa_nama.

2.2 CHANGE COLUMN (Mengubah field)

Selain untuk menambahkan field pada tabel, sintak ALTER juga mampu mengubah nama / type data field pada tabel. sintaknya sebagai berikut:

ALTER TABLE nama_tabel CHANGE nama_lama nama_baru type_data(ukuran);

Contoh:

ALTER TABLE mahasiswa CHANGE mahasiswa_prodi prodi_id int(11);

Sintak diatas akan mengubah field mahasiswa_prodi pada tabel mahasiswa menjadi prodi_id dengan type data int dan panjang karakternya (11).

2.3 DROP COLUMN (Menghapus field)

Selain untuk menambahkan dan mengubah kolom, sintak ALTER juga mampu menghapus kolom yang sudah tidak diperluka. Adapaun sintaknya adalah sebagai berikut:

ALTER TABLE nama_tabel DROP nama_kolom;

Contoh

ALTER TABLE mahasiswa DROP mahasiswa_alamat;

Sintak diatas akan menghapus kolom mahasiswa_alamat yang ada pada tabel mahasiswa.

3. DROP

Sintak DROP ini dapat digunakan untuk menghapus database atau tabel. Adapun sintaknya adalah sebagai berikut:

3.1 DROP DATABASE (Menghapus database)

Adapun sintak untuk menghapus database adalah sebagai berikut:

DROP DATABASE nama_database;

Contoh:

DROP DATABASE kampus;

Sintak diatas akan menghapus database dengan nama kampus.

3.2 DROP TABLE (Menghapus tabel)

Adapun sintak untuk menghapus tabel adalah sebagai berikut:

DROP TABLE nama_tabel;

Contoh:

DROP TABLE mahasiswa_nama;

Sintak diatas akan menghapus tabel dengan nama mahasiswa_nama.

Photo by Marius Ciocirlan on Unsplash

Yak kalian sudah selesai mempelajari dan mencoba contoh sederhana dari penerapan Data Definition Language, gimana sudah senang selesai belajar? Eits jangan seneng lah, masih banyak banget ilmu menarik diluar sana dan harus kalian explore sendiri. Kalau ada salah kata atau sejenisnya mohon dimaafkan dan kalau bisa dikoreksi agar saya bisa lebih baik lagi kedepannya.

Oke itu dulu untuk seri kali ini, saya Merta pamit undur diri dan ingat untuk ‘Haus akan ilmu baru’ :)

--

--

Atrem13
Atrem13

No responses yet